Penghormatan terhadap nama nama Nabi Muhammad ini bahkan dimulai sejak masa hidup Nabi, sebab Qadhi ‘Iyad mengutip sebuah sajak oleh Hassan ibn Tsabit, penyair Nabi, yang dengan mudah dapat menjadi dasar bagi semua spekulasi yang muncul sesudahnya mengenai nama nama Nabi Muhammad.
Dalam baris baris ini, penyair Arab termasyhur itu menunjuk kepada hubungan antara nama nama Nabi Muhammad dan salah satu nama nama Allah, yakni : Mahmud.
(Allah) mengambil untuknya, untuk menghormatinya, bagian dari Nama-N ya
Demikianlah Allah di atas Tahta dinamakan Mahmud, dan yang ini Muhammad